JAKARTA,
[Bhayangkara News] – Kapolri Jenderal
Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan
Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri. Kegiatan itu dilakukan sesuai
dengan standar protokol kesehatan.
Rakernis Banitelkam tahun ini mengusung tema
‘Intelijen Keamanan Polri Siap Mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi Guna
Mendukung Peningkatan Kerja Pemeliharaan Kamtibmas Dalam Rangka Menjaga
Keamanan Dalam Negeri’.
Dalam arahannya, Sigit menekankan pentingnya
peran jajaran Baintelkam Polri dalam mengimplementasikan gagasan Polri Presisi
atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.
“Dalam Presisi dimulai dari Prediktif
terutama di fungsi intelijen di kemampuan yang memprediksi kegiatan yang akan
datang, menganalisa dan difungsikan ke fungsi lain,” kata Jenderal Listyo Sigit
Prabowo di hadapan peserta Rakernis Baintelkam Polri.
Dengan memiliki kemampuan Prediktif di setiap
kegiatan, maka hal itu akan sangat membantu untuk unit lainnya menjalankan
tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Terkait prediksi dan kemampuan membaca
situasi, Jenderal Sigit pun mengutip pemikiran dari Filsif sekaligus ahli seni
perang Sun Tzu.
“Mengambil teori Sun Tzu di The Art of War,
harus mampu mengenali kemampuan organisasi serta lingkungan strategik menjawab
tantangan ke depan,” ujar Jenderal Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan,
intelijen keamanan terkait mampu mengelola keamanan dalam negeri, tentunya
harus tahu perkembangan lingkungan strategik global, regional dan nasional yang
berimplikasi terhadap keamanan dalam negeri.
Dia mencnotohkan, ketika pelaksanaan Pilkada
Amerika Serikat yang berimplikasi di Timur Tengah dah berdampak ke Indonesia.
“Perang dagang Amerika dengan China mempengaruhi perekonomian dan politik di
dalam negeri,” tutur mantan Kapolda Banten ini.
Selain itu, Jenderal Sigit juga meminta agar pelayanan
kepolisian harus berorientasi pada kemudahan masyarakat seperti penerbitan
SKCK. Hal itu harus dilakukan dengan mudah cepat dan terukur berbasis
teknologi.[Red-WHP]
0 Komentar